RI Tawar Inalum Rp6,1 Triliun - Salam! Dikesempatan kali ini saya akan membahas tentang Indonesia menawar Inalum seharga Rp6,1 triliun yang akan dikemas dalam artikel RI Tawar Inalum Rp6,1 Triliun. Kurang dari dua pekan Nippon Asahan Akuminium harus melepas 58,88 persen sahamnya di Inalum.
Menteri perindustrian M.S. Hidayat mengatakan, tawaran itu sudah sesuai dengan perhitungan terbaru yang dibuat BPKP. Awalnya, bergulir wacana untuk membawa masalah tersebut ke arbitrase internasional hanya akan membuang waktu dan menghabiskan biaya besar. Kebuntuan negoisasi timbul karena adanya perbedaan perhitungan antara pemerintah dan Nippon Asahan Aluminium.
Sesusai dengan master agreement yang ditanda tangani pemerintah dengan Jepang pada 7 Juli 1975 di Tokyo, Inalum sudah harus dikembalikan dan dikelola Indonesia mulai 31 Oktober 2013. Sayang, meski negoisasi dengan Nippon Asahan Aluminium belum usai, sejumlah pemerintah daerah berebut menguasai Inalum. Mereka bahkan sudah membuat skenario, bila saham mayoritas Inalum sudah digenggam, beberapa pemerintah daerah akan membentuk konsorsium yang bernama PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara.
Sekian artikel RI Tawar Inalum Rp6,1 Triliun dari saya. Terimakasih atas kunjungan Anda. Saya harap Anda, like, share, atau comment artikel ini sebagai tanda Anda pengunjung yang baik. Salam!
0 komentar:
Posting Komentar